![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjer5nK6ldH-YFRw7AQNaty_GjQYHMAyLjuM5x1PlbtbMuw8QrnRnJ2S6J3kkGMhHnp23vFjwP92Fq0wMY6CtL1hl9V8dOaEn9q0bpRL5fuslDW99bavYAElrQi2FXgOCMoDedX-PixoUY/s1600/IMG_20140413_175426.jpg) |
Arak-arakan Sultan dan Permaisuri. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDaDpn4N1Q2VAdlyegLFrd1yTthN5HZ8ZRA6UjH3Y38mUwvbWObi4MM7yOeb8p8OpLD5GlGIxHJl-SRZwYHunYJZwrsCcP89RNbKgITFZW4YRoyM0ZcR-9p11g_3OuaiDlMNUzyLo4u_M/s1600/IMG_0247.JPG) |
Kirab Budaya mengelilingi jalan protokol. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyoCLJiInUCaoESO4QmBAtTg9LJ9PaEf32xsM5__wP8Df_V9vJ5Toh7Nr0EF-vKhYS8-Xvu9qYJaHlmle2qMrzDpsENjvkyvM3O9KT8-TgDV5DpFW8QhxT0X8M0CGsZRBf7yuIIPjVodc/s1600/IMG_20140413_174454.jpg) |
Pentas tarian budaya di tengah lapangan. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigxPb4zu966tEg0RoYGgCk3_-yO0RMAph_hu_ko80GprE68QS_7mqfpn1f62ipsz09bQJ1un11HVPFVBb2UnmqDUUHxuP15ZN3KSBizbwY6ytZgtMf8pNSWXdf8rBkMlUpJ1DF-D9uAfg/s1600/IMG_0253.JPG) |
Salah satu tarian adat dalam pentas Kirab Budaya. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM2-9TtFPYthGzvKoP7w7KNIFols5RgmyX1-o4rfuzgB9GUyCby5-o7ZNgZxSOQQ6LV4BsRUBG-bEr664eKaKj8PKWSNc5KurDzxiJwc_JLJwbNr9r_nisYDubcGzQlMtEYdLXqalhsik/s1600/IMG_0317.JPG) |
Padatnya masyarakat yang melihat pentas seni. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVWqTh1DEmm0WBm8cc9xpHHEeZOR0PfIe7KQiMhjPvGEbIiJ1kAk-sP3vGT66vJuQoj-Fb4AIouhqGvnEaG5K5ljQTkkLrMwyiWmhHA5cprN1EOw3rh1atABD5Zx1e_NLmjFhBuJpcpXU/s1600/IMG_0329.JPG) |
Masyarakat juga memadati Expo Legu Gam malam hari. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwDOCcBGyYY57gPtZzfxxhn8UeVcs3vEXI-G4UThl8U4Twn7nTpFRXZIH5lszI-kdodS0NN8EQ6Db1gw3REpk4C9lEDXLDPJydAf84RKUiKHSmYlJN8u_oBZiw4ZZjsFxRuEYTa291ZOo/s1600/IMG_9982.JPG) |
Acara pawai obor, tampak turis turut mengabadikan kegiatan ini. |
(liputan langsung bersama Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI)
Perayaan Legugam tahun 2014 sangat ramai dihadiri
masyarakat yang sangat antusias dengan acara budaya yang dilaksanakan setiap
tahun ini. Kegiatan Legu Gam yang dimulai sejak tahun 2001 ini menjadi kegiatan
yang paling meriah di Kota Ternate dan sangat dinanti-nanti oleh masyarakat.
Hal ini terbukti dengan banyaknya kehadiran ribuan masyarakat yang terkumpul
pada satu titik di Lapangan Ngaralamo, yang berada di depan Kedaton Kesultanan
Ternate, di bawah Gunung Gamalama.
Kegiatan Legu Gam 2014 dengan tema “Ekspedisi Kie Raha
Satukan Nusantara” ini selalu bersamaan dengan ulang tahun Sultan Ternate
Drs.H.Mudaffar Sjah, M.Si. Legu Gam yang ke-13 di tahun 2014 ini bersamaan ulang
tahun Sultan ternate yang ke 79 pada 13 April. Walau sudah 79 tahun Sultan
Mudaffar Sjah masih terlihat gagah. Hal ini dapat dilihat pada pidato pembukaan
yang disampaikannya kurang lebih selama 15 menit tanpa teks dengan penuh
semangat.
Sebelum acara pembukaan, seperti sebuah tradisi Legu Gam
diadakan acara pawai obor (Gam Ma Cahaya) pada malam hari sebelum acara Legu
Gam dibuka keesokan harinya. Pawai obor ini diikui oleh perwakilan dari seluruh
daerah yang telah menunggu berbaris di pelataran Kedaton Kesultanan Ternate
dengan mengenakan pakaian adat dengan warna yang berbeda yang membedakan
kelompok masing-masing desa atau kampung. Pawai obor di mulai dari Kedaton
diikuti dengan ratusan peserta yang membawa obor ditangan mereka yang menerangi
kelepan malam di Ternate, rute mengelilingi Pulau Ternate dari satu kampung ke
kampung yang lain ada di Ternate hingga kembali lagi di Kedaton Kesultanan
dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 10 km.
Pada pidato Pembukaan Legu Gam Sultan Mudaffar Sjah
mengingatkan tentang pentingnya melestarikan budaya kepada anak-anak kita
sebagai penerus bangsa dan negara untuk tetap dilibatkan dan dipertunjukkan
budaya-budaya seperti tarian dan sejarah masa lalu. Untuk itu sangat penting
kegiatan Legu Gam untuk terus diadakan setiap tahunnya. Selain itu Legu Gam
juga akan terus diadakan sebagai bentuk komunikasi antara masyarakat dengan
Kesultanan Ternate.
Acara dibuka setelah
mendengarkan kata sambutan pidato dari tokoh-tokoh yang hadir maupun
perwakilan. Diantaranya adalah Permaisuri Sultan yakni Boki Ratu Nita Budhi
Susanti, SE, MM yang juga sebagai Ketua Umum Legu Gam 2014, Gubernur Maluku
Utara, Walikota Ternate, dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga
Drs. Syamsul Lussa, MA yang sekaligus memukul gong tanda dimulainya acara Legu
Gam 2014.
Acara Legu Gam dimulai tanggal 13 April 2014
sampai tanggal 26 April 2014. Kegiatan yang dilaksanakan pada acara ini adalah
Pawai Obor “Gam Ma Cahaya” (12/4), Open Ceremony Legu Gam Moloku Kie Raha 2014
(13/4), Legu Gam Expo (13-25/4), Kirab Budaya Nusantara; festival/pawai rute mengelilingi
jalan protokol (14/4), Panggung Budaya; mempertunjukan tarian-tarian budaya
(14/4), Pemilihan Jojaru Ngongare Legu Gam 2014 (19/4), Ternate Fashion Street
(15/4), Jelajah Samudera Kie Raha (21-26/4), Workshop “Kemilau Warna Kie Raha”
(16/4), Kie Raha Art Culture 2 Karya 1 Gelar (18/4), Perayaan HUT ke 79 Sultan
Ternate (26/4), dan Legu Gam Live in Concert Artist (26/4). (rinaldo)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoh9KSfzUMLX9VWlj_VIwoA-jNF9KnzRPJmY7491dYB5wP5f-OSA606wisl6h0knchO3w5k-WX8Iv41rLhyphenhyphenrJf_XNC-hRUSEzRXNnVBv2VmWjydw6wCtrXPtsgEwoCZ3dOM3dEtSydNhU/s1600/SPB+EDISI+731+okeh.jpg) |
Terbitan SINAR PAGI BARU (CETAK) edisi Kamis, 17 April 2014 halaman 1. (croping) |