Tepat
pukul 14.45 tanggal 14 Maret 2014 PDI Perjuangan resmi mengusung Jokowi sebagai
Calon Presiden RI menjawab pertanyaan masyarakat yang saat ini menginginkan
figur pemimpin bangsa yang merakyat dan perhatian dengan masyarakat luas pada
umumnya. Jokowi dinilai figur yang cocok untuk mengisi keraguan dan
kekhawatiran masyarakat kepada pejabat negara yang notabene hanya memikirkan
kepentingan partai dan pribadi saja. Akan tetapi timbulnya nama Jokowi sebagai
capres pasti akan menimbulkan perang issu baik di media massa, media sosial
maupun pembicaraan langsung di masyarakat.
Issu
tersebut bisa pro dan kontra yang nantinya pasti akan mengeluarkan pendapat
dari berbagai pihak terkait pencalonan Jokowi sebagai Capres. Memang ini
didasarkan karena kepopularitasan Jokowi.
“Saya
telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
untuk jadi capres. Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan,” kata
Jokowi di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014) lalu
sambil mencium dan menyentuhkan bendara merah putih ke dadanya.
Terkait
pencalonan Jokowi sebagai Capres Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra), Fadli Zon menyatakan, partainya tidak gentar dengan keputusan PDI
Perjuangan mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden, ujarnya
kepada wartawan.
Dari
Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal menyambut
positif pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya,
kehadiran Jokowi membuat persaingan merebut kursi RI-1 akan semakin ketat.
Sikap
Golkar melalui Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPP Partai
Golkar, Idrus Marham mengatakan sejak awal Ketua Umum Golkar Aburizal Bakri
atau Ical yang sudah resmi dicapreskan partainya telah menyatakan siap bersaing
dengan siapapun.
“Jadi
bagi kita tidak ada masalah (Jokowi dicapreskan), itu justru akan menuntut kita
lebih kreatif, bagaimana pendekatan politik kita pada rakyat hingga masyarakat
menentukan pilihannya ke Golkar,” kata Idrus Marham di DPP Golkar.
Bagaimana
sikap PKS terkait Jokowi?. Melalui akun twitternya Anis Matta mengucapkan
selamat dan siap bertanding secara fair dan bersih. Berikut twit @anismatta
menanggapi pencapresan Jokowi, “Saya & keluarga besar PKSejahtera
mengucapkan selamat atas deklarasi Mas Jokowi”.
Begitu
pula dengan Partai Kebangkitan Bangsa menghormati dan menghargai Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah menunjuk Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo sebagai calon presiden. “Ya kita hormati, kita hargai PDIP sudah
mencapreskan Jokowi,” kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar